Loading

Kamis, 28 Maret 2013

Hatiku Tertinggal di Lombok


Pulau Lombok adalah sebuah pulau di Kepulauan Sunda Kecil atau Nusa Tenggara yang terpisahkan oleh Selat Lombok dari Bali disebelah Barat dan Selat Alas disebelah Timur dari Sumbawa. Luas pulau ini mencapai 5.435 km persegi, menempatkannya pada peringkat 108 daftar pulau berdasarkan luasnya di dunia, dengan ibu kota Mataram. Sekitar 80% penduduk pulau ini adalah suku Sasak, sebuah suku bangsa yang masih dekat dengan suku bangsa Bali, tetapi sebagian besar penduduknya beragama Islam. Penduduk yang lainnya ada yang berasal dari Jawa, Bali dan Arab. ( dikutip dari : Wikipedia )

Pada pertengahan November 2012 saya ditemani oleh seorang kakak berkesempatan untuk mengunjungi pulau Lombok. Niat kami berdua selain berwisata juga sekalian menengok keponakan yang tinggal di kota Mataram . Kami berangkat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta  Jakarta menggunakan penerbangan paling pagi,  1 jam 50 menit kemudian sudah sampai di Bandara Internasional Lombok.

Hujan rintik-rintik menyambut kedatangan kami kala itu, sehingga  suhu udara tidak terasa begitu panas. Suasana bandara yang begitu ramai dan padat sempat membuat saya bertanya ada apakah  gerangan ini ? diluar ruang kedatangan terlihat kelompok orang berkerumun seperti hendak melakukan  demonstrasi , ternyata mereka adalah para penjemput yang hendak menjemput saudara dan keluarganya yang baru saja pulang dari Malaysia sebagai TKI dan TKW. 

Salah seorang adik bungsu kebetulan tinggal dan bermukim di kota Mataram,  sehingga untuk mengelilingi keindahan pulau Lombok kami berdua tidak memerlukan buku panduan khusus yang biasanya menjadi perlengkapan yang wajib dibawa oleh para wisatawan, untuk menikmati  semua pesona yang dimiliki oleh daerah yang dikunjungi. Eksotisme pantai yang berada di Lombok tidak kalah menariknya dengan beberapa pantai yang berada di pulau Bali. 


Dari puncak Malimbu yang dingin ini kita bisa melihat keindahan pantai Senggigi yang sudah terkenal didunia akan  keindahannya,  sehingga tidak salah jika banyak wisatawan mancanegara dan juga wisatawan lokal   banyak  berkunjung ke pantai ini untuk menikmati keindahan pantai, diantaranya surfing dan  snorkling. Memasuki area pantai senggigi wisatawan serta merta akan disambut semilir angin yang menyejukkan. Pesisir pantainya juga masih asri dan hijau.

Pantai Kuta ternyata tidak hanya ada di Bali saja,  di Lombok Baratpun terdapat sebuah pantai yang memiliki pasir putih yang ukurannya sebesar biji merica, sehingga tidak mengherankan seringkali para wisatawan membawa pasir ini sebagai cindera mata. Untuk menuju  Pantai Kuta bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan dari Mataram selama  kurang lebih 1 jam perjalanan.


Masih belum puas mengunjungi pantai Senggigi dan pantai Kuta, kami mengunjungi Gili Nanggu, yaitu sebuah pulau kecil di Lombok Barat, dimana untuk menuju pulau tersebut  bisa menyewa perahu bermotor dengan tarif Rp 300.00 untuk pulang pergi.


Pantai disini memiliki pasir putih dengan keindahan bawah lautnya  Gili Nanggu seringkali juga disebut sebagai privat Island karena tempatnya yang masih sepi dan sunyi, karena msih sedikit wisatawan yang berkunjung kesini, dan andapun tidak akan terganggu pedagang asongan yang biasanya memenuhi tempat wisata. Sehingga  tidak mengherankan disini banyak dipakai sebagai tempat untuk berbulan madu. Baru terdapat satu buah bungalow yang dikelola oleh pihak swasta di pulau ini , jika wisatawan hendak berniat untuk menikmati keindahan dan mengeksplorasi semua yang ada di Gili Nanggu ini. 

Kegiatan bermain air biasanya sangat disukai oleh sebagian besar anak-anak  jika berwisata ke pantai . Di Gili Nanggu juga anak-anak bisa bebas bermain air laut dan melakukan berbagai macam kegiatan diantaranya snorkling.




Tidak lengkap rasanya jika berwisata tetapi tidak membawa oleh-oleh saya sangat menyukai  kerajinan tenun. Di Lombok Tengah tepatnya didaerah Sukarara tepatnya di kecamatan Jonggot sebagai sentra produksi kerajinan tenun Songket. Songket adalah kain tenun yang dibuat dengan tehnik menambah benang. Hiasan dibuat dengan menambah benang perak, emas atau benang warna diatas benang lungsi. Tingkat kerumitan dari selembar songket akan menentukan harga jual songket yang berkisar antara Rp 100.000 sampai
Rp 5.000.000/lembar dengan lebar 1,2 meter dan panjang 2 meter.


Lombok juga terkenal dengan kerajinan mutiaranya. Mutiara Lombok terkenal sebagai mutiara  terbaik didunia, ada mutiara air tawar dan mutiara air laut. Mutiara air laut biasanya memiliki harga yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan mutiara air tawar. Pintar-pintarlah memilih dan menawar berbagai macam mutiara yang diincar sehingga mendapatkan mutiara bagus dengan harga yang tidak terlalu mahal. Daerah Sekarbela sebagai tempat penjualan dan sentra produksi perhiasan mutiara yang sempat saya kunjungi.


Beberapa kerajinan mutiara yang sempat saya beli

Ada yang tidak boleh dilupakan jika kita mengunjungi suatu daerah yaitu wisata kuliner, mengenal aneka macam makanan yang menjadi ciri khas dari daerah yang dikunjungi.  Lombok terkenal dengan Ayam Bakar Taliwangnya yang biasanya disajikan bersama dengan Pelecing Kangkung yang memiliki cita rasa ekstra pedas. Kangkung yang terdapat di Lombok berbeda dengan kangkung yang terdapat didaerah saya ( Bandung ) kangkung Lombok akan tetap hijau dan empuk setelah dimasak, sehingga tidak mengherankan ada salah satu restoran  di Jakarta yang menyajikan masakan kangkung dimana kangkungnya didatangkan langsung dari Lombok. Lombok juga terkenal dengan dodol rumput lautnya, dodol ini menurut pembuatnya dibuat dengan menggunakan gula jagung sehingga rasa manisnya pas dan tidak terlalu manis  seperti dodol dengan gula pasir atau gula merah.

Selama satu minggu berada di Lombok belum cukup rasanya untuk menikmati banyaknya pantai yang ada disini ,  pantai disebelah Lombok Timur  menurut cerita tidak kalah  indah daripada pantai di Lombok Barat . Juga aneka budaya dan tradisi Lombok banyak dipengaruhi oleh budaya Bali, turut melengkapi nilai tambah dari pariwisata di Lombok. Tidak mengherankan suatu saat Lombok akan bisa terkenal seperti halnya Bali sebagai tempat wisata yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan.




Rabu, 27 Maret 2013

In Memoriam My Father


Hari ini 27 Maret 2013 tepat tujuh belas tahun Ayahanda H. Said Wardi bin Arnapi berpulang ke Rahmatullah disaat usianya 75 tahun,  meninggalkan semua orang yang mencintainya Istri, anak, mantu, cucu dan cicit. Setelah hampir dua tahun berjuang mempertahankan hidupnya dari gerogotan kanker prostat stadium empat. Meninggalkan banyak kenangan berharga bagi kami semua yang mencintainya.

Tidak ada kecurigaan sedikitpun pada awalnya jika kanker tersebut sudah bersarang ditubuhnya dan berada pada stadium lanjut. Aktifitas yang dijalaninya sehari-hari tetap padat, dan tidak berkurang sedikitpun. Karena beliau seorang yang tidak pernah bisa diam , menurutnya jika tidak ada aktifitas justru membuatnya malah merasa sakit. Sementara kanker prostat itu sendiri adalah suatu keganasan yang menyerang kelenjar prostat. 



Sempat kutanyakan pada dokter bagaimana Ayahanda bisa terkena kanker padahal beliau seorang yang sangat disiplin dalam menjaga kesehatannya. Ayah bukan perokok, tidak suka minum kopi, tidak suka makan atau jajan sembarangan, beliau juga tetap aktif berolahraga dimasa tuanya. Dan menurut dokter, kanker adalah suatu penyakit yang hingga sekarang masih belum diketahui secara pasti apa penyebabnya.

Penyebab kanker prostat itu sendiri belum diketahui dengan pasti, tetapi ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena kanker prostat, diantaranya faktor usia dan riwayat keluarga. Jika melihat  salah satu faktor penyebab dari kanker itu sendiri adalah riwayat keluarga, setelah melihat kedalam keluarganya tidak ada satupun keluarga almarhum baik orang tua maupun saudara-saudaranya yang memiliki riwayat penyakit  kanker, kami cenderung bahwa apa yang dialami almarhum merupakan faktor usia. Ayahanda mulai terdeteksi memiliki kanker prostat pada saat usianya  73 tahun.

Kecurigaan almarhum mulai muncul  ketika dirasakan ada suatu keganjilan dimana setiap selesai  buang air kecil selalu  disertai dengan darah . Setelah melalui berbagai rangkaian pemeriksaan  dokter yang memeriksanya mendiagnosanya sebagai kanker prostat seperti gejala-gejala yang muncul pada para pasien kanker prostat, diantaranya :

  1.   Sering ingin buang air kecil terutama dimalam hari
  2.   Kesulitan untuk memulai buang air kecil atau menahan air seni
  3.   Aliran air seni lemah atau terganggu
  4.   Perasaan nyeri atau terbakar saat buang air seni
  5.   Adanya darah pada air seni atau air mani
  6.   Gangguan seksual lain, seperti sulit ereksi atau nyeri saat ejakulasi.
  7.  Sering nyeri atau kaku pada punggung bawah, pinggul, atau paha atas. ( dikutip dari : http://www.deherba.com/pengobatan-kanker-prostat.html )

Gejala yang pertama kali dirasakan oleh almarhum adalah seperti yang dituliskan pada nomor 5 yaitu adanya darah pada air seni. Sejak saat itu dimulailah berbagai macam pengobatan panjang, melelahkan dan menyakitkan untuknya memperoleh kesembuhan. Pengobatan yang pertama dijalaninya adalah Pembedahan, dan dilanjutkan dengan penyinaran.

Namun itu tidak berlangsung lama dan diteruskan dengan kemoterapi. Bolak balik kerumah sakit untuk menjalani berbagai pengobatan tidak pernah membuatnya mengeluh atau putus asa. Semangatnya untuk hidup tetap kuat walaupun setiap kali selesai satu tahap pengobatan disertai dengan berbagai macam rasa tidak enak. Mulai dari rambut rontok, kehilangan nafsu makan , kehilangan rasa dilidah, kulit menghitam, juga seluruh bagian mulut dan bibirnya dipenuhi sariawan  sampai berdarah-darah. Hal itu terjadi setiap kali selesai menjalani kemoterapi.

Ayah begitu kuat dan hebat walaupun lidahnya sudah tidak bisa merasakan berbagai macam  rasa manis, asin, asam, pahit, tapi apapun makanan yang disodorkan padanya tidak pernah sekalipun ditolaknya. Menurutnya makan adalah suatu kewajiban yang Insyaallah bisa membuatnya tetap kuat untuk menjalani semua pengobatan.

Kenangan terindah dan sangat berharga untukku adalah ketika Ayah tetap semangat mempersiapkan pernikahanku walaupun saat itu beliau sedang terbaring di rumah sakit. Ketika Ayah mulai sakit-sakitan tinggal saya satu-satunya putri yang belum dinikahkannya. Dua hari menjelang hari "H" pernikahanku Ayah diijinkan pulang  dokter untuk menjadi wali nikahku,  walaupun beliau sudah tidak mampu untuk berjalan sehingga harus menggunakan kursi roda. 




                Seusai menjalani kemoterapi  dua hari menjelang pernikahanku

Menikahkanku seolah menjadi terapi dan penambah semangat hidup ayah, secara luar biasa setelah itu beliau terlihat lebih sehat dan lebih segar. Jejak-jejak kesakitan seolah tidak terlihat lagi pada dirinya. Namun demikian saya diijinkan suami untuk tetap menjaga dan merawat beliau sampai benar-benar kuat. Hari-hariku diisi dengan rutinitas menjaga makanannya. Berbagai macam suplemen juga kutambahkan untuk menambah staminanya sehingga rambutnya yang dulu rontok mulai tumbuh kembali dan hebatnya malah lebih lebat dan hitam tidak memutih, kulitnya juga terlihat lebih segar dan berseri. Alhamdulillah beliaupun mulai aktif kembali dengan pekerjaan dan segala rutinitasnya.

Tapi rupanya Allah punya rencana dan kehendak yang lain disaat usia pernikahanku memasuki 6 bulan dan saat itu saya mulai mengandung 3 bulan. Kondisi fisik Ayah terlihat mulai menurun padahal kontrol ke dokter terus dilakukan, rupanya kanker sudah menyebar kemana-mana yang menyebabkan menurunnya sebagian besar organ tubuhnya. Hal yang paling kuingat saat sedang membersihkan tubuhnya, kulihat disela-sela jari kakinya banyak semut berkerumun tapi Ayah sudah tidak bisa merasakan apa-apa lagi saat itu. Segera kubersihkan kerumunan semut itu dan sesudahnya bisa kulihat dengan jelas darah mulai keluar dari pori-pori, rupanya pembuluh darahnya sudah mulai pecah.

Tiga hari setelah itu, sesudah maghrib seperti biasanya saya masih menyuapinya dan ayah masih menghabiskan makanannya tapi ternyata  itulah suapan saya yang terakhir. Setelah sholat Isya, serombongan bapak-bapak sepulang dari mesjid datang berkunjung untuk menengoknya, segera kami  keluar kamar untuk memberi ruang pada para tamu . Sejenak kemudian kami semua dikumpulkan dan berdoa untuk mengiringi  kepulangannya setelah itu beliau berpulang dengan penuh ketenangan. Innalillahi Wainnaillahi Rojiun.......... Ayah akhirnya berpulang untuk selama-lamanya meninggalkan kami semua yang begitu mencintainya.

Saya sangat terpukul saat pertama kali mengetahui beliau mengidap kanker prostat stadium lanjut,  seperti diketahui hanya sedikit yang bisa lolos dari penyakit tersebut. Bayang-bayang kematian sempat menghantuiku bagaimana dengan diriku setelah beliau tiada ? padahal selama ini hubungan kami sangat dekat. Beliaulah yang selalu memompa semangat saya untuk terus maju dan tidak perlu rendah diri, beliaulah yang selalu ada disamping saya disaat saya membutuhkan dukungan moral. Tapi rupanya Allah punya rencana yang lebih sempurna untuk saya satu tahun sebelum kepulangannya ketempat peristirahatan yang terakhir saya dipertemukan dengan seorang laki-laki yang kini menjadi suami, dialah pengganti ayahku sekarang. 

Terima kasih ayah engkau begitu sempurna bagi kami, engkau selalu menghadirkan rasa rindu yang mendalam bagi kami semua untuk semua kenangan indah yang berharga, beristirahatlah dengan tenang disisiNYA, terimalah doa-doa  yang kami kirimkan untukmu. Semoga surga yang Allah berikan ditempat peristirahatannmu yang terakhir, Aamiin.........


Selasa, 26 Maret 2013

Keprihatinan atas PELECEHAN MORAL


Siswi SMA di Tanjungpinang Kepulauan Riau mengaku menjadi korban pelecehan seksual pegawai Dinas Kependidikan Nasional  Kepri. satu diantaranya pingsan saat melaporkan kasusnya  pada polisi ( detikNews .com )

Anak-anak dibawah umur marak menjadi korban pelecehan seksual. Sejak Januari hingga Maret 2013 tercatat sebanyak 9 kasus yang ditangani oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana ( BPPKB ) kota Jambi ( www.Jambiekspres.co.id )

Penyidik Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan tambahan terhadap seorang alumni yang juga menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh mantan wakil Kepala Sekolah sebuah SMU dibilangan Matraman Jakarta Timur. ( tribunNews.com)

Dibeberapa media massa kita dapat membaca beberapa kejadian pelecehan seksual terhadap wanita yang umumnya dilakukan oleh orang terdekat korban. Yang lebih miris lagi salah satu korbannya adalah balita yang belum mengerti sama sekali apa itu arti seksualitas.

Masih ingatkah dengan kejadian yang menimpa seorang gadis kecil berusia 12 tahun dan baru duduk di kelas 6 sekolah dasar yang terkena radang otak,  tapi setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dokter menemukan dia juga telah menjadi korban pelecehan seksual, dan lebih mengejutkan lagi ternyata pelakunya adalah orang tua kandungnya sendiri, Astagfirullah biadad sekali seorang bapak yang seharusnya menjadi pelindung akhirnya malah menjadi pembunuh anaknya sendiri, karena pada akhirnya nyawa si gadis tidak dapat diselamatkan.

Dari beberapa kasus yang terjadi kita sudah dapat mempertanyakan apakah kita sebagai bangsa yang beradab akan terus dihadapi oleh kisah-kisah nyata yang menyesakkan kalbu ? Sudah sampai dimanakah moral orang-orang yang melakukan perbuatan biadab itu, sehingga tidak lagi sentuhan kemanusiaan yang bersinar dihati nuraninya ?

Hanya para penyembah setan yang dirasuki kegilaan yang telah menggiring mereka untuk berbuat biadab secara keji. Kiranya tidak ada perbuatan yang lebih keji daripada perbuatan setan yang bertopeng manusia. Begitu banyak juml;ah orang yang sakit jiwa apakah itu hinggap dibenak sopir, penganggur, lelaki yang haus seks dan sadisme, atau para guru, penegak hukum, atau siapa saja yang tidak mempunyai kesadaran moral, yang dalam dirinya tak ada kamus pengabdian terhadap perikemanusiaan.

Sementara kebejatan moral menimpa sebagian orang, bencana alam secara bertubi-tubi telah memporak porandakan desa dan kota, apakah ini bukan pertanda zaman dan peringatan dari Tuhan ?
Agaknya kita semua haus dan lapar akan vitamin dan gizi rohaniah. Agaknya banyak hati kita sudah kering akibat rutinitas kerja duniawi.

Kita semua hendaknya sama-sama menyadari perlunya mengisi kekeringan batin ini yaitu batin kita sendiri. Kita harus lebih banyak lagi berdoa kehadirat Tuhan yang maha pengampun dengan permohonan : Ya Allah ampunilah dosa-dosa kami yang selama ini melupakan kesyukuran atas kasih sayangMu kepada kami. semoga kita semua dihindari dari ulangan dosa, Aamiin........

Jumat, 22 Maret 2013

WOMANMARKETER: SENTUHAN WANITA DI DUNIA MARKETING


Marketing merupakan bagian terpenting dari sebuah usaha atau bisnis, sebagai garda terdepan untuk kelangsungan hidup sebuah usaha. Untuk itu, posisi marketing dalam sebuah bisnis mutlak harus dipegang oleh orang yang luwes dalam berinteraksi, baik dalam soal bisnis maupun hubungan sosial.
Dan pada dasarnya semua orang bisa menjadi marketing yang sukses, tidak perduli apa kepribadiannya. Yang perlu dilakukan adalah bercerita tentang produk yang ditawarkan , memenuhi kebutuhannya, dan menjalin hubungan dengan hati yang tulus.

Dunia marketing adalah dunia yang penuh dengan persaingan dalam hal apapun, oleh karena itu  seorang marketer harus memiliki mental yang sangat kuat. Penawaran yang diajukan tidak selalu dapat diterima oleh Client. Penolakan merupakan hal yang sudah wajar dalam dunia marketing, maka dibutuhkan kesabaran dan ketahanan mental yang ekstra, tetap konsisten dalam pekerjaan dan pantang menyerah. 
Walaupun ahli marketing di Indonesia sebagian besar masih didominasi oleh pria. Jarang terlihat marketer wanita yang menonjol dan diperhitungkan kiprahnya. Padahal sebenarnya, kebanyakan wanita yang lebih mendominasi dalam dunia marketing. Ahli marketing wanita  biasanya memiliki kepekaan membaca peluang pasar, keluwesan berinteraksi secara sosial, serta memiliki kemampuan dalam menentukan sebuah strategi pemasaran yang tepat untuk sebuah produk. Hal inilah yang membuat wanita memiliki peluang besar untuk tampil ke permukaan sebagai ahli marketing. Disamping itu kesabaran yang dimiliki oleh sebagian besar wanita bisa menjadi kunci kesuksesan seorang wanita sebagai seorang marketer.

Veronica Ratna Ningrum adalah salah seorang WomanMarketer yang berhasil membuktikan, bahwa sentuhan kreatif wanita mampu memberi warna lain dalam pemasaran produk. Kepiawaiannya merancang suatu konsep strategi pemasaran dan mengeksekusi strategi pemasaran, mengantarnya menjadi seorang WomanMarketer Indonesia yang mulai diperhitungkan.
Menurut Veronica, sentuhan seorang WomanMarketer akan memberikan nuansa yang khas, sebab biasanya wanita lebih tekun dan detil, serta lebih luwes dalam memperkenalkan produk yang dijual. Sementara bagi Veronica sendiri, selain diuntungkan oleh keluwesannya dalam berinteraksi dengan klien maupun orang lain, dia juga diuntungkan oleh dedikasinya saat menggarap strategi pemasaran sebuah produk. Tidak ada istilah setengah-setengah bagi Veronica, ketika dia mengerjakan sebuah proyek bagi kliennya. Veronica menempatkan kepuasan konsumen di atas segalanya. Baginya, konsumen harus diperlakukan sebagai raja. Dan sebagaimana layaknya seorang raja, mereka harus mendapatkan perlakuan istimewa.
Menurut Veronica, layanan terbaik bagi klien tidak saja menyangkut soal kualitas produk, namun juga sikap. Seorang marketer perlu memahami cara memperlakukan orang lain dengan baik dan membuat mereka merasa nyaman. Marketer yang baik juga bertindak sebagai problem-solver, yang mampu membuat keputusan serta menyediakan solusi jika terjadi masalah di lapangan.
Demikianlah sentuhan Midas ala Veronica, sang WomanMarketer bermasa depan cerah ini, dalam menyediakan solusi bagi strategi marketing bagi setiap kliennya.

Rabu, 20 Maret 2013

Mengenal Veronica Ratna Ningrum, sang Konsultan Marketing


Berikan yang unik dan berkesan bagi customer Anda. Setiap customer adalah raja, dan raja selayaknya mendapatkan layanan terbaik. (Veronica Ratna Ningrum)

Marketing adalah ujung tombak yang menjadikan suatu perusahaan akan meraih kesuksesan atau kemunduran .Dan tugas utama seorang Marketing adalah menjual produk atau jasa dari suatu perusahaan yang mempunyai target pasar sesuai dengan yang telah ditentukan oleh perusahaan tersebut itulah yang digeluti oleh seorang Veronica Ratna Ningrum. saat ini,  mari kita mengenal lebih dekat dengan sang Marketer handal ini.
Suasana kafe yang terletak di sebuah wilayah pusat perkantoran di Jakarta itu tampak sangat ramai. Saya mencoba mencari seseorang yang baru saya rekam cirinya pada beberapa foto. Beberapa orang yang sedang mondar-mandir berhasil mengganggu konsentrasi saya, hingga, ahaa … mata saya akhirnya menangkap sosok seorang perempuan berkulit bersih berambut panjang yang sedang asyik bercakap-cakap. “Mbak Veronica?” sapa saya dengan yakin, dan dia mengiyakan dengan seulas senyum manis.
Dialah Veronica Ratna Ningrum yang saya cari. Sesaat kemudian kami terlibat obrolan seru tentang dunia bisnis yang digelutinya beberapa tahun ini, yakni konsultan marketing. Sebuah bisnis yang sangat pas dan berprospek cerah untuk seorang perempuan modern seperti dia.

Veronica sebenarnya tidak asing dengan dunia bisnis. Sebelum menjadi konsultan marketing independen, dia pernah bekerja di beberapa perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, event organizer, televisi, rumah sakit, dan sejumlah perusahaan asing lainnya.
Pengalamannya bekerja di sejumlah sektor yang dekat dengan dunia finansial, bisnis dan servis, mengantar Veronica bertemu dengan pemilik bisnis Vey Catering. Pemilik Vey Catering memintanya menjadi konsultan untuk membantu mengembangkan bisnis mereka. Veronica memutuskan untuk menerimanya, dan dia sukses mengantar Vey Catering berjaya di dunia bisnis katering yang sarat persaingan.

Menjadi seorang marketing yang handal memang diperlukan pengalaman dan strategi pemasaran yang jitu, agar peluang-peluang yang ada bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dengan pengalaman dan strategi yang tepat seorang marketer  akan menghasilkan angka penjualan yang cepat dengan loyalitas konsumen yang kuat. Tidak mengherankan dengan berbagai pengalaman kerja  yang dimiliki Veronica, dia bisa berhasil sukses menjadi seorang marketer yang tangguh.
Setelah kesuksesannya tersebut, Veronica jatuh hati pada bidang konsultan marketing, dan memutuskan melanjutkan karir ke dunia tersebut. Dia merasa bahwa marketing adalah pekerjaan yang sangat menantang. Terutama karena pengalamannya di dunia perbankan, yang sangat menunjang dan terkait erat dengan bidang baru yang ditekuninya. Demikianlah, akhirnya Veronica melompati jalur; dari yang semula sebagai karyawan, menjadi pebisnis mandiri sebagai konsultan marketing.
Veronica adalah tipe orang yang tidak pernah berhenti menimba ilmu dan pengalaman baru. Dia terus berimprovisasi untuk meningkatkan kualitas layanannya kepada setiap customer, dengan berbekal pengalaman dan wawasannya dalam sektor bisnis. Dia memanfaatkan jaringan kolega dan networkingyang telah dimilikinya, untuk menambah pengetahuan serta memperluas relasi dengan klien.
Sebagian besar kliennya di sektor jasa Konsultan Marketing yang sudah tiga tahun ditekuninya ini, memang tidak jauh dari dunia perbankan. Dia memiliki sejumlah klien loyal dari bank lokal serta bank luar, yang dibantunya untuk mengembangkan program acquisition, program redemptionloyalty rewards bagi customer, dan program lainnya. Semua program tersebut dirancangnya secara unik, beda, dan menjadikan setiap bank tersebut memiliki program yang khas.
Ibu satu anak yang masih tetap langsing ini ternyata juga memiliki hobi traveling. Bali, Amerika, dan Asia, adalah kawasan yang menjadi pilihannya untuk berlibur sekaligus melihat dunia bisnis dari kacamata yang berbeda. Dengan cara itu, rasa dahaganya terhadap ilmu bisnis menjadi terpuaskan. Selain traveling, Veronica juga hobi membaca. “Dari hobi itulah, saya bisa menyerap banyak ilmu dan mendapatkan ide untuk terus berkembang,” ujarnya dengan mata berbinar.
Kiat sukses Veronica dalam jasa Konsultan Marketing adalah dengan benar-benar menempatkancustomer sebagai raja. Dia senantiasa berusaha memberikan pengalaman serta kesan berbeda bagi setiap customer-nya. Dia menjadi sahabat, sekaligus pendengar yang baik bagi klien. Dia tidak pernah segan berbagi inspirasi dan ilmu bagi mereka yang ingin terjun di dunia bisnis. Targetnya adalah menyebarkan seluas mungkin setiap ilmu yang dia miliki di bidang marketing.
Veronica yang terjun di bidang bisnis sejak tahun 2006 ini, memberikan pelayanan “one stop service” kepada kliennya, sehingga mereka tidak perlu bersusah-payah melakukan eksekusi pada setiap konsep yang dia tawarkan. Veronica memiliki tim handal untuk menjalankan semuanya, dan klien hanya tinggal mendapatkan laporan pelaksanaan serta eksekusi konsep darinya.
Sejak kecil, Veronica sudah mencanangkan mimpi yang sangat tinggi, yakni menjadi pengusaha sukses dan ternama. Baginya, sukses bukanlah hal yang dicapai karena latar belakang ekonomi keluarga, namun lebih karena ketekunan, disiplin, tidak mudah menyerah, terus belajar, dan berdoa. Anak bungsu dari enam bersaudara ini dibesarkan dalam keluarga yang sangat disiplin dan menaruh perhatian tinggi terhadap pendidikan. Ditambah lagi dengan latar belakang pendidikan marketing di negara Paman Sam, membuat Veronica semakin mencintai jalur yang dipilihnya, dan memacu semangatnya untuk menjadi pebisnis sukses. “Seorang anak harus lebih sukses dari orangtuanya,” ujar Veronica di akhir perbincangan.
“Veronica orangnya gesit dan tidak pernah lelah. Dia pebisnis yang selalu mencari cara untuk mendapatkan solusi pada setiap persoalan. Karakter ini sangat baik untuk bisnis yang dia jalankan.”(Kemal, Investor)

Veronica, Woman Marketer Masa Kini





Konsultasi marketing adalah bidang jasa yang paling dibutuhkan oleh setiap pebisnis. Sebab, tanpa sentuhan tangan seorang ahli marketing, maka sehebat apapun sebuah produk, niscaya tidak akan sampai secara optimal ke tangan pelanggan. Jasa konsultasi marketing di Indonesia, hingga saat ini tampaknya masih didominasi oleh pria. Belum banyak wanita yang muncul sebagai konsultan marketing, padahal sebenarnya, justru populasi inilah yang sangat dekat dan paham dengan dunia marketing.

Seorang konsultan marketing membantu menciptakan rencana marketing yang detail, menentukan pesan marketing dan mengenali kombinasi marketing yang sesuai,  untuk bisa mengeluarkan pesan tersebut. Kemudian mengikuti rencana tersebut secara menyeluruh , menjalankannya dan menerapkan strategi marketing, lalu memantau hasilnya , melakukan perubahan yang diperlukan dan memastikan bahwa perusahaan mendapatkan hasil yang terbaik dari usaha pemasarannya.
Veronica Ratna Ningrum, adalah seorang konsultan marketing yang reputasinya mulai mencuat dan dikenal dalam dunia bisnis di Indonesia. Kesuksesannya mengantar sejumlah klien dalam menaikkan tingkat penjualan mereka, membuat kehadirannya diperhitungkan dalam kancah bisnis. Sekalipun Veronica baru memulai usahanya di bidang jasa konsultasi marketing di tahun 2006, namun kehandalannya dalam soal strategi marketing tergolong unik dan progresif. Beberapa Bank asing dan lokal yang selama dua tahun ini menggunakan jasanya, menuai sukses  saat meluncurkan programnya.



Semangat mudanya masih membara, namun ketika menghadapi klien, Veronica mampu bersikap layaknya seorang profesional atau guru yang sudah lama malang melintang di dunianya. Tidak mengherankan, sebab ia sudah mempelajari bidang ini sejak lama, bahkan menambah ilmunya hingga ke Amerika Serikat.
Sejak kecil, Veronica sudah terlatih mencari uang sendiri dengan cara berjualan kepada teman-temannya. Jiwa entrepreneurnya yang berkembang sejak masa sekolah dasar itu, menjadi semakin mekar manakala dia menemukan keasyikan tersendiri dalam bidang marketing. Sehingga, sepulang kuliah dari negeri Paman Sam, Veronica memutuskan untuk menerjuni bidang konsultasi marketing secara total.
Veronica menerapkan keahliannya pertama kali pada Vey Katering, sebuah perusahaan jasa boga yang dirintisnya. Dari situ, dia mulai menapak langkah lebih maju dengan menangani sejumlah klien lain di bidang jasa boga. Selanjutnya, ia merambah pada segmen dunia perbankan, yang dulu menjadi titik awal karirnya sebelum menjadi konsultan mandiri.
Salah satu kunci sukses seorang marketing adalah ia harus mempunyai komitmen yang kuat terhadap pekerjaannya. komitmen untuk memberikan target yang lebih tanpa rasa mengeluh, dan mau menjadi pendengar yang baik terhadap setiap permasalahan yang dihadapi konsumennya. Sikap seperti itulah yang ditunjukan oleh seorang Veronica Ratna Ningrum, sehingga tidak mengherankan dia melesat bagai meteor sebagai Woman Marketer masa kini.
Selain sebagai konsultan, Veronica juga menjadi motivator bisnis. Ia dikenal sebagai pribadi yang total saat memberikan ilmu dan kiat-kiat pemasaran. Tidak hanya berupa konsep, Veronica juga memberikan solusi serta teknik eksekusi yang tepat terhadap setiap masalah yang dihadapi oleh kliennya. Dengan totalitasnya, tidak heran jika kliennya merasa puas dengan jasa Veronica, dan kepiawaiannya mulai tersebar dari mulut ke mulut. Satu demi satu klien berdatangan, dan Veronica semakin mantap menempatkan dirinya dalam jajaran konsultan marketing.
Tidak muluk sebenarnya mimpi besar dia. Veronica hanya ingin memberi kontribusi secara nyata bagi dunia marketing di Indonesia.


Jumat, 08 Maret 2013

Ketika Wanita harus memilih

Wanita ideal ibarat seorang istri dengan lima jari yang lengkap. Ibarat ibu jari atau jempol, ia harus pol (penuh) pengabdian terhadap suami. Ibarat telunjuk ia harus taat dan patuh kepada petunjuk atau perintah suami. Ibarat jari tengah atau penunggul menurut bahasa Jawa, ia harus mengunggulkan suami dengan menghargai apapun hasil pekerjaannya. Ibarat jari manis, ia harus memperlihatkan sikap manis terhadap suami betapapun hatinya sedang kesal. Dan ibarat jari kelingking atau jenthik menurut bahasa Jawa, ia harus mampu mengotak atik, artinya terampil melaksanakan tugas apapun yang terletak di pundaknya. Bahkan kalau penghasilan suami kurang, ia juga harus bisa mengotak atik bagaimana caranya supaya kekurangan itu teratasi. Petikan kitab itu menjadi panutan bagi wanita Jawa dan mungkin bukan hanya wanita Jawa melainkan semua wanita yang sudah menyandang sebagai istri.

Dewasa ini godaan ekonomi begitu kuat, apalagi dengan ekonomi modern, yang pada akhirnya banyak membuat para wanita mengambil jalan pintas,  para mahasiswi diluar kegiatannya sebagai seorang pelajar mereka juga berprofesi sebagai wanita panggilan atau biasa disebut "ayam kampus", yang lebih miris lagi anak-anak yang baru menginjak usia remaja setaraf SMP/SMA merekapun melakukan hal yang sama semuanya demi motif ekonomi,   banyak juga  diantara kaum wanita yang memilih untuk kumpul kebo, wanita yang menjadi simpanan seorang wanita beristri, menjadi gula-gula meskipun secara sembunyi-sembunyi, cukup banyak terdapat dikota-kota besar. Tragisnya siwanita bukan hanya mau diperlakukan sebagai pelengkap kenikmatan, tetapi bahkan merasa suka, lebih-lebih kalau lelaki yang memeliharanya itu seorang yang berpangkat, yang kaya raya dan mempunyai banyak fasilitas. Demi kesenangan yang bersifat duniawi, bahkan demi karirpun seorang wanita rela dan suka menjadi wanita kedua dalam kehidupan seorang laki-laki.

Apakah ini suatu kemajuan, dimana seorang wanita sudah mampu menentukan suatu pilihan hidupnya? Mungkin! Tetapi bila berbicara tentang martabat dan harga diri, jelas itu merupakan kemunduran yang meruntuhkan harga dirinya sendiri. Saya rasa, kehormatan seorang wanita yang terpaksa dimadu karena tidak berani memperlihatkan pemberontakan bathinnya  masih tetap lebih tinggi kedudukannya dibandingkan wanita-wanita simpanan yang sesungguhnya mampu menentukan dirinya sendiri dengan memilih yang lain.


Keterbukaan pintu dimana wanita bisa melangkah keluar dan memilih langkah apa yang akan ditempuhnya itu jelas karena pola berpikir yang berorientasi ke Barat. Kita tidak boleh munafik dalam hal ini. Orang Jawa sampai sekarang pun masih menempatkan kaum wanitanya pada tatanan sebagai wanita ideal yang memiliki lima jari lengkap kendati tidak seburuk semula. Lihat saja para pengantin wanita yang dalam acara adat pengantin langsung bersimpuh untuk mencuci kaki pengantin pria yang menginjak telur. Dan acara nasehat sesepuh untuk kedua mempelai lebih banyak ditujukan pada pengantin putri, Tetapi nasehat untuk pengantin pria tidak banyak terdengar. Lalu apakah dengan budaya seperti ini menunjukkan derajat wanita lebih rendah daripada pria? Tentu saja tidak apalagi Islam sangat menjunjung kaum wanita.

Lalu bagaimana caranya supaya keadaan menyedihkan itu terkikis dengan cara yang halus, dan tidak menelan begitu saja budaya Barat yang terkadang tidak pas diterapkan disini. Semuanya dimulai dari rumah kita sendiri, bagaimana orang tua menerapkan nilai moral dan dasar agama yang kuat pada putra/putrinya, bagaimana kita sebagai orang tua tetap bisa menjadi teman dan juga mengawasi apa saja yang menjadi kegiatan anak-anak, dan yang terutama mengajarkan untuk menghargai setiap apapun pemberian dan juga materi yang dimiliki orangtua.

Tinggalkan Masa Lalu dan Raihlah Kebahagiaan



Hampir sebagian besar orang memiliki jejak masa lalu yang bisa jadi itu merupakan tonggak bagi  masa depannya dimasa yang akan datang. Apakah masa lalunya yang kelam yang akan membawanya kekehidupan buruk dan menyesakkan? Ataukah masa kelam tersebut dijadikannya sebagai pelajaran berharga yang akan membawanya kedalam kehidupan yang bahagia. Pilihan terbaiklah yang akan mengantarkanya kepada  kehidupan bahagia.

Banyak orang meyakini bahagia itu selalu bersyarat hanya karena seolah demikianlah yang banyak terjadi. Orang menganggap bahwa bahagia itu bisa diraih jika tidak terjadi sesuatu yang buruk di masa lalu. Misalnya, saat kehilangan kekasih, orang cenderung mengatakan alangkah bahagianya jika kekasihnya tidak pergi. Saat dalam keadaan bangkrut, orang mengatakan alangkah bahagianya jika rekan bisnis mereka tidak menipu. Pendek kata, setiap kejadian buruk adalah sumber dari rasa kecewa serta ketidakbahagiaan seseorang. Padahal sesungguhnya dari semua kegagalan yang dialami seseorang dimasa lalu  bisa dijadikan pelajaran yang berharga dan kemudian  mengantarkannya kedalam kebahagiaan.

Namun berbeda dengan yang diyakini banyak orang, Adjie Silarus justru melihat bahwa kebahagiaan seharusnya tidak ditentukan oleh masa lalu. Orang muda yang telah beberapa tahun menekuni dunia meditasi ini mengatakan, bahwa kebahagiaan hanya akan hadir jika orang MEMILIH UNTUK  BAHAGIA! “Jika masa lalu kita suram, bukan berarti masa depan kita akan berakhir kelam. Masa depan gemilang bukan ditentukan oleh masa lalu yang cemerlang, namun lebih ditentukan oleh seberapa kuat Anda dapat mengampuni masa lalu,” ujarnya.

Pria berpenampilan tenang dan kalem ini mengatakan, bahwa bahagia sebenarnya bukanlah sesuatu yang bersyarat, seperti yang diyakini banyak orang. Sebab, kebahagiaan akan hadir dengan sendirinya ketika seseorang memilih untuk ikhlas dan mengampuni masa lalu, serta menanamkan rasa bahagia itu dalam hati serta pikiran mereka. Adjie mengibaratkan keikhlasan dan pengampunan masa lalu, seperti halnya bumi yang selalu memaafkan manusia pada setiap kesalahan yang mereka perbuat. “Manusia perlu belajar memaafkan. Jadilah orang yang pemaaf, bukan pendendam. Masa lalu bukan sesuatu yang harus dibawa dalam setiap perjalanan. Masa lalu justru adalah jalan pembuka masa depan,” kata Adjie Silarus.

Lulusan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) ini selanjutnya menuturkan, bahwa tidak sulit untuk memulai mengampuni masa lalu yang meninggalkan trauma dalam diri. Cukup dengan memulai bermeditasi secara teratur, memejamkan mata, sadari sepenuhnya seluruh rasa dalam diri kita dan kita terima segala kebencian apa adanya. Kemudian perlahan menghirup udara, dan menghembuskan napas dengan membayangkan seolah-olah segala racun dalam hati kita peluk dengan penuh kasih sayang bersama hembusan napas itu.

Adjie Silarus mengatakan, bahwa trauma ibarat sumber karat yang memenuhi jantung, hati, dan diri seseorang, yang kemudian akan merongrong kesehatan fisik mereka sendiri. Rasa sakit dan trauma yang tidak diatasi, akan membuat seseorang merasa kecil  dan sempit di tengah kehidupan yang sebenarnya besar dan luas. “Karenanya, bangkitlah. Anda harus mencari bahagia dengan cara ternyaman yang Anda bisa. Sembuhkan diri Anda, dan hiduplah dengan tenang di masa kini. Ampunilah trauma dan masa lalu itu,” dorong Adjie, dengan nada suara yang memotivasi sekaligus meneduhkan.

Seperti halnya apa yang dialami oleh  Habibie pasca ditinggal oleh  istri tercinta kealam Barzah ,  Habibie mengalami gangguan psikosomatik , sebuah gejala penyakit yang sangat erat hubungannya antara faktor fisik, psikologis, dan sosial.  Tim Dokter menyarankan kepada Habibie untuk melakukan tiga hal sebagai terafi pemulihannya yaitu,  1. Melakukan curhat kepada sejumlah teman dan sahabat   Habibie juga   Ainun, 2. Menjalani terafi psikiatris ( psikoterapi dan minum obat) dan ke 3. Menuangkan pikiran maupun emosisonalnya yaitu dengan menulis.  Dan akhirnya   Habibie lebih memilih menuangkan semua emosi dan pikirannya kedalam bentuk tulisan.

Masa lalu yang dimiliki   Habibie bersama Ainun yang begitu indah ternyata sulit untuk dilupakan begitu saja oleh   Habibie. Sehingga pada saat  Ainun bepulang ke Rahmatullah ,  Habibie begitu terpuruk dalam kesedihan yang mendalam dan ini sangat mengkhawatirkan sebagian besar keluarga ,dan teman-teman mereka yang dekat dengan Habibie dan Ainun. Adjie Silarus mengatakan pilihlah cara ternyaman Anda untuk mencapai kebahagiaan, dan  Habibie memilih menuliskan lembaran-lembaran kehidupannya bersama  Ainun istri tercinta untuk menghilangkan traumatis akibat kehilangan istri tercinta dan mendapatkan kebahagiaannya kembali. Sampai  pada akhirnya,    Habibie bisa mengikhlaskan Ibu  Ainun untuk kembali pulang pada penciptaNYA, setelah menuangkan semua kenangan masa lalunya bersama Ainun kedalam sebuah buku.

Kunci bahagia adalah dengan belajar memadukan masa lalu, masa kini, dan masa depan, menjadi sebuah kekuatan yang utuh Adjie Silarus menyarankan untuk belajar melupakan setiap hal buruk di masa lalu, membuang trauma, dan mengikis dendam dengan cara menenangkan diri dan memasuki keheningan. “Meditasi membantu Anda membebaskan diri dari beban jiwa. Meditasi juga dapat membantu Anda mengampuni masa lalu dan menyembuhkan trauma,” ujarnya.

Kini, sudahkah Anda mengampuni masa lalu? Dan, sudahkah Anda bermeditasi hari ini?

Tinggalkan Masa Lalu dan Raihlah Kebahagiaan, bersama Personal Branding Agency dan Indscript Creative

Referensi : Buku Habibie dan Ainun, Karya BJ. Habibie



Selasa, 05 Maret 2013

Ngidam, bisakah dikendalikan ?

Ngidam hampir dialami oleh sebagian besar wanita dalam fase kehamilan muda. Ngidam yang dialami oleh tiap wanita yang sedang hamil mudapun  berbeda-beda tiap orangnya. Mengidamkan suatu makanan tertentu biasanya sering menjadi alasan sang calon ibu untuk dicarikan makanan yang diinginkannya dengan alasan keinginan  dari sang jabang bayi. Cerita dan pengalaman tiap ibu hamil saat ngidam selalu menjadi hal yang seru untuk diperbincangkan , seperti beberapa cerita teman saya saat mereka ngidam dimasa kehamilannya. Mengidamkan suatu makanan tertentu ini yang seringkali dialami oleh para wanita hamil.  Namun jika meminta hal yang unik misalnya jalan-jalan keluar negeri apakah bisa dikategorikan sebagai ngidam?

Salah seorang teman saya bercerita bahwa ketika dia hamil muda dia ngidam makanan seafood Cirebon dan harus dimakan di Cirebon pula akhirnya keinginan itu  kesampaian juga walaupun harus menempuh perjalanan yang cukup jauh dari Jakarta ke Cirebon. Itu cerita pengalaman ngidam anak pertamanya . Sedangkan untuk anak yang kedua ngidam pepes ikan, yang ini  masih mending karena pepes ikannya harus buatan sendiri. Untungnya tetangga dekat rumahnya memiliki pohon pisang,  sehingga jadilah tuh daunnya setiap hari diminta untuk pembungkus pepes ikan.

Ngidam dengan berbagai keinginan untuk memakan jenis makanan tertentu  banyak dialami oleh sebagian besar  wanita hamil.  Tetapi ada pula diantara mereka ngidam menginginkan sesuatu diluar makanan. Misalnya ngidam jalan-jalan keluar negeri, itulah yang diceritakan salah seorang teman. Dengan alasan bahwa keinginannya itu keluar atas dorongan sang jabang bayi yang tengah berada di rahimnya. Ngidam yang cukup aneh tapi bagus juga terutama menghadapi suami yang pelit. He......

Sementara saya sendiri ketika masa kehamilan muda tidak mengalami ngidam yang aneh-aneh, misalnya  menginginkan sesuatu yang berlebihan. Mungkin karena situasi saat itu antara saya dan suami masih tinggal berlainan kota dan hanya pada akhir pekan kami baru bisa bertemu, sehingga tidak ada kesempatan bagi saya untuk  meminta hal yang   sulit untuk  mendapatkannya. 

Selama dua kali  kehamilanpun,  saya sulit untuk makan nasi baru mencium baunya saja sudah membuat perut mual. Keadaan ini berlangsung selama 9 bulan masa kehamilan  dan baru hilang setelah melahirkan. Mungkin ini yang disebut dengan terjadinya perubahan rasa yang kadangkala terjadi pada wanita hamil. 

 
Apa sih sebenarnya ngidam itu ?

Sampai sekarang penyebab ngidam belum bisa diketahui dengan pasti. Sebagian ada yang berpendapat akibat tubuh wanita hamil membutuhkan beberapa zat gizi tertentu, terutama yang terdapat dalam makanan yang diidamkannya itu. Namun, pendapat ini belum bisa dibuktikan.

Yang lebih masuk akal adalah akibat aktifnya hormon-hormon selama kehamilan, antara lain meningkatnya kadar progesteron. Naiknya kadar hormon ini berpengaruh pada fungsi dan metabolisme tubuh, salah satunya pada organ pencernaan dan produksi air liur.

Pada beberapa wanita, produksi air liur di awal kehamilan sangat meningkat. Hal ini selain menyebabkan ia jadi sering meludah, juga timbul rasa logam dan tebal di mulut yang membuat wanita hamil muda sering merasa mual dan muntah, dan ingin makan makanan yang rasanya tajam, seperti asam atau asin. Adakalanya, di masa ini wanita hamil cenderung menolak beberapa jenis makanan, padahal sebelumnya makanan itu biasa dimakan. Ini karena terjadi perubahan "rasa" pada wanita tersebut.


Bagaimana cara mengendalikan ngidam ?
  
  1. Siapkan diri menjalani kehamilan. Terima semua perubahan dengan penuh kesadaran.
  2. Konsumsi makanan bergizi secara lengkap dan seimbang.
  3. Untuk menghindari rasa mual yang muncul, makan dalam porsi kecil tetapi sering. Biskuit/krekers atau air jahe hangat, nyaman untuk menangkal mual.
  4. Hindari makanan beraroma tajam, pedas, berminyak, juga kafein.
  5. Banyak minum, bisa air putih, sari buah, atau buah-buahan segar yang banyak mengandung air.
  6. Jangan langsung tidur setelah makan paling tidak  beri selang waktu 2 jam.
  7. Tetaplah beraktivitas agar peredaran darah lancar dan metabolisme tubuh pun berjalan baik.  
Ternyata tidak sulitkan mengendalikan ngidam, maka nikmatilah masa-masa kehamilan tanpa ngidam dengan permintaan yang aneh-aneh atau memanfaatkan kehadiran suami dengan alasan keinginan sang jabang bayi.